kampunginggris.co

back to Blog
Rabu, 7 Agustus 2019

Adjective : Pengertian dan Macam

Adjectives (kata sifat) adalah bagian dari Parts of Speech (atau kelas kata) yang memodifikasi/menjelaskan kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Selain bentuk dasar, (atau positive degree) adjectives (misalnya, big dan beautiful), sebagian besar kata sifat memiliki dua bentuk lain: comparative (bigger dan more beautiful) dan superlative (biggest dan most beautiful). Kata sifat (Adjectives) sering — tetapi tidak selalu — berfungsi sebagai modifier, memberikan informasi tambahan pada kata atau grup kata lain, seperti noun (kata benda) atau noun phrase.

Tapi ada kalanya adjectives juga bisa bertindak sebagai kata benda dalam sebuah kalimat.

Mempelajari beberapa grammar dasar dan mengenali berbagai jenis adjectives akan membuat kita bisa menggunakan part of speech secara benar dalam waktu singkat. Di bawah ini adalah jenis adjective (kata sifat) utama yang sering muncul dalam Bahasa Inggris, bersama dengan penjelasannya.

ABSOLUTE ADJECTIVES

Kata sifat absolut — seperti supreme atau infinite — adalah kata sifat tidak dapat diintensifkan/diderajatkan atau dibandingkan.
Kata sifat ini juga dikenal sebagai incomparable, ultimate, or absolute modifier.
Para Ahli Bahasa Inggris memberikan contoh kata sifat absolut ini sebagai berikut:

He is dead.

Dalam kalimat itu, kata dead adalah kata sifat absolut. Artinya, tingkatanya hanya ada dead (mati) atau not dead (tidak mati). Tidak ada istilah lebih mati, sangat mati, cukup mati, atau kurang mati. Menurut beberapa buku, kata sifat absolut selalu dalam tingkat superlatif artinya tidak bisa lebih lagi.

Namun, perlu diingat, beberapa kata sifat absolut dapat diderajatkan dengan menambahkan kata-kata khusus seperti: almost, nearly, atau virtually.

ATTRIBUTIVE dan PREDICATIVE ADJECTIVES

Attributive Adjectives – kata sifat atributif – biasanya muncul sebelum kata benda yang diterangkannya tanpa ada linking verb. Misalnya, pada kalimat ini:

“In those tender mornings, the Store was full of laughing, joking, boasting, and bragging.”

– Maya Angelou “I Know Why the Caged Bird Sings”

Kata “tender” adalah kata sifat atributif karena mendahului dan memodifikasi kata benda “morning“. Kata sifat atributif adalah modifier langsung.

Predicative Adjective – sebaliknya, kata sifat predikatif biasanya muncul setelah linking verb. Istilah lain untuk kata sifat predikatif adalah Complement of Subject. Contohnya:

The cat is black.

– Oxford Grammar Dictionary

Secara umum, ketika kata sifat digunakan setelah kata kerja seperti be, become, grow, look, atau seem, adjectives ini disebut predicative adjective (kata sifat predikatif).

APPOSITIVE ADJECTIVES

Appositive Adjectives adalah istilah dalam grammar tradisional untuk kata sifat (atau serangkaian kata sifat) yang mengikuti kata benda. Sebagai contoh:

“Arthur was a big boy, tall, strong, and broad-shouldered.”

– Janet B. Pascal, “Arthur Conan Doyle: Beyond Baker Street”

Seperti contoh di atas, kata sifat appositive sering muncul berpasangan dan berkelompok tiga, atau biasa disebut tricolons.

COMPARATIVE dan SUPERLATIVE ADJECTIVES

Comparative Adjectives – adalah bentuk kata sifat yang melibatkan perbandingan lebih atau kurang. Kata sifat ini dalam bahasa Inggris ditandai dengan akhiran -er (seperti pada “the faster bike – sepeda yang lebih cepat”) atau diidentifikasi dengan kata more atau less (“the more difficult job – pekerjaan yang lebih sulit”).
Hampir semua adjective satu suku kata dan beberapa adjective dua suku kata, menggunakan akhiran -er untuk membentuk comparative adjective.
Dalam sebagian besar adjectives dua atau lebih suku kata, menggunakan kata less atau more sebelumnya (seperti: less beautiful – kurang cantik, more beautiful – lebih cantik).

Superlative adjectives – adalah bentuk atau tingkat dari adjective yang menunjukkan tingkatan paling dari sesuatu. Superlatif ditandai dengan akhiran -est (seperti pada “the fastest bike – sepeda yang paling cepat”) atau dengan kata most atau least (“the most difficult job – pekerjaan yang paling sulit”).
Mirip dengan comparative adjectives, hampir semua adjective satu suku kata dan beberapa adjective dua suku kata, menggunakan akhiran -est untuk membentuk superlative adjective.
Dalam kebanyakan adjective dua atau lebih suku kata menggunakan kata most atau least.
Namun, tidak semua kata sifat memiliki bentuk superlatif.

Setelah kata superlative adjective, preposisi in atau of kemudian noun phrase digunakan untuk menunjukkan perbandingan (seperti dalam frasa “the tallest building in the world” dan “the best time of my life”).

COMPOUND ADJECTIVES

Compound adjective terdiri dari dua kata atau lebih (seperti: part-time dan high-speed) yang bertindak sebagai ide tunggal untuk meng-sifati noun/kata benda (seperti: a part-time employer, high-speed internet). Kata sifat ini juga disebut phrasal adjective atau compound modifier.

Sesuai aturan umum, kata-kata dalam compound adjective dihubungkan dengan tanda baca hyphen (-) ketika mereka berada sebelum noun (contoh: a well-known actor) tetapi tidak ketika mereka muncul setelah noun (The actor is well known).

Compound adjectives yang terbentuk bersama adverb (kata keterangan) yang berakhiran -ly (seperti: rapidly changing) biasanya tidak ditulis dgn tanda baca hyphen (-).

DEMONSTRATIVE ADJECTIVES

Demonstrative adjective adalah determiner yang jatuh sebelum noun dan menunjuk ke noun tertentu. Oleh karena itu, demonstrative adjective kadang-kadang disebut demonstrative determiner. Sebagai contoh:

Son, take this bat and hit that ball out of the park.

Dalam bahasa Inggris, ada empat demonstrative adjective:

  • Demonstrative adjective dekat tunggal: this – contoh: this book (buku ini).
  • Demonstrative adjective dekat jamak: these – contoh: these books (buku-buku ini).
  • Demonstrative adjective jauh tunggal: that – contoh: that book (buku itu).
  • Demonstrative adjective jauh jamak: those – contoh: those books (buku-buku itu).

DENOMINAL ADJECTIVES

Denominal adjectives terbentuk dari noun (kata benda), biasanya dengan penambahan akhiran — seperti hopeless, earthen, cowardly, childish, dan careful.
Contohnya adalah:

Our new neighborhood seemed romantic, somehow, and very San Franciscoish, especially to a couple of young people who hailed from Idaho.

Dalam kalimat tersebut, kata benda San Francisco ditambah akhiran -ish untuk membentuk kata sifat denominal. Kata sifat semacam ini dapat mendramatisir deskripsi dari sebuah kalimat, seperti dalam contoh ini:

“The president’s oration was . . . Lincolnian in its cadences, and in some ways, was the final, impassioned, heart-felt rebuke to all those, including his opponent, who tried to portray him as somehow un-American.”

– Andrew Sullivan, “The American President.” The Daily Beast, Nov. 7, 2012

NOMINAL ADJECTIVE

Nominal adjective merujuk pada kata sifat atau sekelompok kata sifat yang berfungsi sebagai noun / kata benda. “The Complete English Grammar Rules” terbitan Farlex International menyatakan bahwa nominal adjectives biasanya didahului dengan kata the dan dapat berperan sebagai subjek atau objek dari kalimat atau klausa. Sebagai contoh:

The elderly are a great source of wisdom.

Kata “elderly” (arti: tua) pada umumnya bertindak sebagai kata sifat (adjective) asli — the elderly gentlement (laki-laki yang tua) — tetapi dalam kalimat diatas, kata itu (The elderly) berfungsi sebagai kata benda kolektif dan berperan sebagai subjek kalimat yang bermakna para orang tua. Nominal adjective juga dikenal sebagai substansive adjective. Contoh lainnya seperti: the poor (orang-orang miskin), the rich (orang-orang kaya), the genius (orang-orang jenius), dll.

PARTICIPIAL ADJECTIVES

Participial adjective (participle adjective) adalah adjective (kata sifat) yang terbentuk dari verb (kata kerja) – kata kerja yang diakhiri dengan -ing atau -ed /-en – dan biasanya menunjukkan karakteristik normal dari adjective. Bedakan dengan gerund, gerund adalah noun (kata benda) yang terbentuk dari verb (kata kerja).

Sebagai contoh participle adjective :

What kind of a man was he to fall in love with a lying thief?

– Janet Dailey, “The Hostage Bride”

Dalam kalimat itu, kata kerja lie diubah dengan menambahkan akhiran -ing untuk membentuk participle, yang kemudian meng-sifati thief (noun). Selain itu, bentuk participial adjective / participle adjective komparatif dan superlatif dibentuk dengan more dan less – bukan dengan akhiran -er dan -est.