Conjunction : kata sambung
Conjunction adalah bagian dari Parts of Speech (atau kelas kata) yang berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat. Conjunction (seperti: and, but, for, or, nor, so, dan yet) menghubungkan kalimat yang setara (coordinative) sehingga disebut coordinate conjunction. Coordinate conjunction ini menghubungkan kata, frasa, dan klausa dengan peringkat yang sama (sama-sama main-clause).
Sebaliknya, sub-ordinate conjunction menghubungkan klausa dengan peringkat yang tidak sama, dalam Bahasa Indonesia hubungan ini terjadi pada kalimat majemuk bertingkat.
Correlative conjunction(seperti: neither…nor) memasangkan (correlate) kata dengan kata sebagai subjek atau objek dalam kalimat, itulah sebabnya mereka juga disebut pairing conjunction. Correlative conjunction selalu muncul berpasangan (contoh: either…or, neither…nor, both…and, dan not only…but also).
COORDINATING CONJUNCTION
Penggunakan coordinate conjunction adalah untuk menghubungkan dua kalimat tunggal dengan koma. Dua kalimat ini, jika dipisah-pisah tanpa conjunction, bisa berdiri sendiri-sendiri sebagai kalimat sempurna, karena keduanya memiliki subjek dan kata kerja. Dengan kata lain, kedua kalimat tersebut adalah klausa independen. Kalimat tersebut juga bisa dihubungkan dengan titik koma/semicolon ( ; ).
- Dengan coordinating conjunction: The white kitten was cute, but I chose the tabby instead.
- Dengan coordinating conjunction: The white kitten was cute, yet I chose the tabby.
- Sebagai dua kalimat independen: The white kitten was cute. I chose the tabby instead.
- Dengan titik koma/semicolon: The white kitten was cute; I chose the tabby instead.
Coordinate conjunction juga dapat digunakan dalam seri atau untuk membuat subjek gabungan atau predikat.
- Item-item dalam satu seri: Harry needed to pick a Siamese, tortoiseshell, calico, or a tabby cat.
- Gabungan subjek: Sheila and Harry both enjoyed playing with all the kittens.
- Gabungan verb: The kittens jumped around and played with all the people who came to greet them.
Perhatikan bahwa tidak ada koma sebelum conjunction dalam gabungan verb karena kedua kata kerja tersebut memiliki subjek yang sama – “The kittens.” Gaya kalimat yang menggunakan banyak coordinating conjunction disebut polysyndeton.
Sebagai contoh: “There’s a Labrador and a poodle and a German shepherd and a Chihuahua!”
PENGGUNAAN SUB-ORDINATE CLAUSES (ANAK KALIMAT)
Klausa yang tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna adalah klausa dependen atau anak kalimat. Saat kita menyambungkan klausa dependen ke sebuah kalimat, Anda akan menggunakan subordinating conjunction, seperti berikut ini:
Dengan subordinating conjunction: It closed its eyes and purred at me when I picked up the tabby cat.
Versi kedua dari kalimat tersebut: When I picked up the tabby cat, it closed its eyes and purred at me.
Kita tidak bisa membuat dua klausa dalam kalimat ini menjadi dua kalimat saat ditulis. “When I picked up the tabby cat,” akan menjadi potongan kalimat yang tidak lengkap jika dibaca sendiri. Jadi, tergantung pada klausa utama kalimat, klausa independen, yang bisa berdiri sendiri: “It closed its eyes and purred at me.”
Subordinating conjunction dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok:
- Casuality (sebab): because, since, as
- Time (waktu): when, as soon as, before, after, while, by the time
- Contrast (pertentangan): though, although, even though, while, whereas, rather than
- Condition (kondisi): if, unless, even if, only if, in case, provided that, so that, whether.
Berikut ini adalah contoh subordinate conjunction:
- after
- although
- as
- as if
- as long as
- as much as
- as soon as
- because
- before
- but that
- by the time
- even if
- even though
- how
- if
- in case
- in order that
- lest only if
- provided that
- rather than
- since
- so that
- supposing
- than
- that though
- till (’til)
- unless
- until
- when
- whenever
- where
- whereas
- wherever
- whether
- while
- why
PAIRED CONJUNCTION (kata sambung berpasangan)
Correlative conjunctions sering kali merupakan kata sambung yang mempunyai pasangan kata. Contohnya seperti:
- either…or,
- neither…nor,
- not only…but also,
- both…and,
- not…nor,
- as…as.
Koma sebelum conjunction kedua tergantung pada apakah klausa itu independen atau tidak.
- Bukan dua klausa independen:
He picked out not only the Siamese cat but also the Labrador puppy.
(setelah “not only” dan “but” bukan kalimat – tidak ada subject & verb)
- Dua klausa independen:
Not only did the Siamese cat lick her, but the Labrador puppy also did.
(setelah “not only” & “but” masing-masing kalimat – punya subjek dan verb sendiri-sendiri)