kampunginggris.co

back to Blog
Selasa, 19 November 2019

Pengertian – Participle Phrase

Participle phrase adalah perpaduan antara ”Participle” (Present participle dan past participle), dengan complement atau modifier. Modifier adalah kata, phrase, atau clause yang berfungsi sebagai adverb bagi participle; sementara complement dapat berupa object jika participle merupakan transitive verb.
Participle Phrase adalah Phrase yang mempunyai S+V.

Example          : The girl wearing a black dress is my sister.
                         The Girl : Subject

Wearing a black dress : Participle Phrase
Is : Verb

Notes                    : Perbedaan Verb didalam gerund phrase dan participle phrase                               
Verb      : – Gerund phrase = noun
                – Participle phrase = adjective = adverb = Ving.

Example               : Dancing for 2 hours, tired me.  = Gerund Phrase
                                  Dancing for 2 hours : Gerund (subject)
                                  Tired : Verb

The man running for 2 hours, is my uncle. = Participle Phrase
                   The man : Subject
                Running for 2 hours : Participle Phrase
             Is : Verb

  • Posisi dan Tanda Baca pada Kalimat Participial Phrase

Participle atau participial phrase harus diletakkan dekat dengan noun yang diterangkan, baik di depan maupun di belakang kata benda tersebut. Jika participial phrase berada di awal kalimat, comma (koma) harus ditambahkan setelahnya.

  • Contoh Participial Phrase di Awal Kalimat
Working in my room, I didn’t let anyone to disturb.
(Bekerja di ruanganku, Aku tidak membiarkan siapa pun menggangu.)

Jika participial phrase berada di tengah kalimat, maka harus diapit oleh comma (,) jika informasi yang dibawanya bersifat non-restrictive/non-defining/non-essential. Artinya, informasi tambahan yang dibawa oleh frasa tersebut bersifat tidak penting dan dapat dihilangkan. Namun jika informasi yang dibawa participial phrase bersifat restrictive/defining/essential, maka koma tidak digunakan. Karena jika dihilangkan, noun yang diterangkan menjadi terlalu general sehingga maksud kalimat sebenarnya tidak tersampaikan.

Contoh kalimat restictive dan non-restrictive Participle Phrase :

  1. The chair, made of wood, has been repaired. (Non-restrictive)
    Kursi itu, terbuat dari kayu, telah diperbaiki.
  2. Cats living in the wild may rarely get sick. (Restictive)
    Kucing-kucing yang tinggal dialam liar mungkin jarang sakit.

Demikianlah materi tentang Participle Phrase hari ini, semoga bisa menambah ilmu kita semua ya! Cherrio!