kampunginggris.co

back to Blog
Selasa, 19 November 2019

Apa aja sih yang dinilai dari IELTS Writing?

Kampung Inggris – Baiklah, teman-teman, postingan ini saya dedikasikan untuk para pejuang IELTS. Kali ini kita akan sedikit mengupas tentang IELTS Writing. Baca sampai akhir! Bisa jadi ini adalah informasi yang belum pernah anda dapatkan sebelumnya. Info ini didasarkan pada observasi [dan interview] yang cukup njlimet. So, semoga bermanfaat! Lanjoooot!

Jika ditanya apa saja yang bakalan dinilai dalam tulisan kita. Pasti anda sudah tahu. IELTS pun juga sudah membagikan kepada kita. Namun tak semua pembelajar concern secara serius pada bagian ini. Hal ini dikarenakan terlalu sibuk belajar nulis, sehingga melupakan aturan main IELTS Writing. Padahal, sebagus apapun tulisan kalian kalau gak ngikut aturan main IELTS, sama aja boong. (Bukan berarti tulisan kalian jelek, tapi IELTS punya aturan main sendiri dalam memberi penilaian.

Oke, langsung saja. Kita pun insyaAllah udah sama-sama tahu. Ada 4 kriteria yang akan dinilai dalam tulisan kita baik task 1 maupun task 2. Cuma beda istilah aja antara apa yang ada di task 1 dan task 2. Ke-empat kriteria itu adalah :

Sekarang mari kita kupas satu persatu.


TASK ACHIEVEMENT

Kriteria yang pertama adalah Task Achievement. Task Achievement itu, sederhananya, seberapa tulisan-mu itu memiliki apa yang diminta oleh IELTS. Dalam tulisan kita, ada poin-poin yang harus ada. IELTS yang menentukan poin-poin tersebut. Jika poin-poin tersebut ada dalam tulisanmu, band-score mu untuk Task Achievement akan tinggi. Semakin lengkap, semakin bagus band-score-nya.

Sebagai ilustrasi, simak cerita berikut ini.

Kamu disuruh emak kamu ke pasar. Emak kamu memberikan secarik kertas yang berisi apa-apa saja yang harus kamu beli di pasar. Terus kamu dikasi duit dan waktu belanjamu dibatasi. Kemudian pergilah kamu ke pasar sebagai anak yang berbakti gitu kan. Isi di secarik kertas itulah yang disebut sebagai poin-poin TASK ACHIEVEMENT dari emak.

Kalo kamu balik dengan barang-barang sesuai dengan yang ada di secarik kertas itu, berarti task acievement kamu bagus, dikasi band-score 9.0 sama emak kamu. Kalo ada yang tidak terbeli atau kamu membeli barang yang tidak ada di daftar tadi, berarti task achievement kamu jelek, emak kamu mungkin ngasi bandscore 4.0 atau 5.0. hehehe.

Task Achievement di IELTS juga macam begitu. Nah, lalu apa saja poin-poin Task Achievemnet yang ada di IELTS?

Poin-poin Task Achievement kadang tergantung dari soalnya, kadang juga enggak. Maksudnya, ada poin-poin task achievement yang harus ada di tulisan kamu, tak peduli soalnya apa. Lalu, apa saja sih list /poin-poin yang harus kita tulis dalam IELTS Writing.

Ambil contoh kita dapat soal Bar Chart. (Sebagai contoh saja ini, untuk memudahkan menjelaskan)

Hal-hal yang harus kamu lakukan saat menulis atau hal-hal yang harus ada di tulisan kamu antara lain:

  • Paraphrase
    Kamu kudu melakukan paraphrase pada kalimat pertama-mu. Paraphrase adalah kamu merubah soal dengan kalimat kamu sendiri sebagai pembuka / introduction dalam tulisan kamu. Jangan copy-paste, plek dengan apa yang di soal! Itu artinya walaupun kamu menulis introduction, tapi kamu tidak melakukan apa yang diminta oleh IELTS, paraphrasing. Ya kalo gitu, Selamat! gak akan nyampe band-score 7.0 (InsyaAllah).
    .
  • Ada tidaknya Overview
    Overview adalah kalimat kedua kamu dalam writing. Nah ini yang saya maksud, overview tergantung dari tipe soal-nya. Bar-chart punya model overview sendiri, Pie-Chart juga punya sendiri, begitu pula dengan tipe-tipe soal yang lain. Intinya overview harus ada. Itu sudah band-scre 6.0 (untuk kriteria Task Achievement). Seberapa jelas overview-nya? itu yang akan menentukan apakah band-score kamu nanti 6.0, 7.0, 8.0, atau 9.0. (Source : by interview). Bisa perkirakan sendiri lah ya… berapa band-score untuk kriteria Task Achievement jika gak ada overview-nya.

    Banyak perbedaan pendapat apakah saya harus bikin overview atau conclusion pada task 1. Ini akan kita bahas secara detail lain waktu. Untuk saat ini, saya sarankan :

    Kalo kamu bikin overview di task 1, sudah gak usah ada conclusion. Kamu juga bisa bikin conclusion di akhir, tanpa harus ada overview di awal. Yang penting, jangan ada dua-duanya atau malah tidak ada dua-duanya! Ini yang salah. Tapi, Overview di awal tanpa Conclusion di akhir adalah yang direkomendasikan – untuk task 1.
    .
  • Main Features harus ada.
    Perintah di setiap soal IELTS, terutama Task 1, sangat jelas.

    “Summarise the information by selecting and reporting main features and … .”

    Nah, ini juga, main features tiap-tiap tipe soal akan berbeda. Mari kita ambil contoh Bar-Chart. Main Features yang harus ada antara lain: Nilai terendah, nilai tertinggi, gap paling besar antar kategori, nilai yang sama, peningkatan tertinggi, penurunan tercuram, perpotongan grafik (jika line-chart), dan lain-lain. Biasanya, jika anda ambil kursus IELTS, di manapun itu, anda akan mendapatkan semua main features masing-masing type soal. Unfortunately, IELTS gak mau ngasih info beginian.
    .
  • Harus ada perbandingan (membandingkan sesuatu).
    Baca lagi pada setiap soal IELTS di bagian paling bawah. Soal tersebut bunyinya, “Summarise the information by selecting and reporting main features and make comparisons where relevant! Itu artinya, kamu harus membuat suatu perbandingan dimana memang relevan untuk membandingkan. Perbandingan itu kamu bungkus dalam suatu kalimat, terserah kalimatnya seperti apa. Contoh misalnya : “It is obvious that the number of people who participated in IELTS in 2019 was higher than that of in 2018.” atau kalimat seperti ini, “In 2019 Shop A sold more apples than Shop B, yet Shop B’s apple sales in the following year were the highest among other shops.”
    Intinya, jika disitu memungkinkan dan logis untuk dibuat perbandingan, buatlah perbandingan! At least, ada 1 kalimat di dalam tulisan kamu yang berbau perbandingan. Jika tidak ada sama sekali, satu poin task achievement kamu hilang. Oleh karena itu, pelajaran grammar “Comparison Degree” sangat penting bagi kamu.
    .
  • Penuhi jumlah minimal kata yang harus kamu tulis.
    Ini sudah pasti. Di setiap soal juga ditulis dengan jelas, “Write at least 150 words!” [250 words di task 2]. Itu artinya, WAJIB tulisan kamu harus mengandung minimal kata yang diinginkan IELTS. Kalo nggak ya bakalan hilang juga poin task achievement-mu.

Itulah tentang Task Achievement saja. Penilaian Coherence and Cohesion akan kita bahasa di postingan Coherence and Cohesion.